Jumat, 02 November 2007

bandit-bandit 47


Abis bongkar-bongkar memory, akirnya ketemu juga foto lama waktu masih kuliah. Berteman Pohon beringin, beralaskan tikar pinjaman n bermodalkan kartu remi serta beratapkan langit. Inilah foto sebagian dari komunitas penghuni “parkiran” kampus FE-UB angkatan 99. Itu baru sebagian kecil aja dari anggota2 VIP yang munkin jumlahnya puluhan orang karena terus regenerasi. Bukan berarti VIP tu banyak duit lho, tapi malah sering ngutang makanan ama Cak kim (pedagang gorengan n minuman).

Tapi, klo diliat dari jumlah personil yang maksa pengen di foto diatas, lebih condong gengnya “47”. Geng kumpulan para penghuni atau pengunjung tetap indekost cowok Jl. Kertosentono no. 47. Kecuali sang maestro “bass” Mustafe Lopez.

Profil personal: (dari paling kanan)
-Anton D3 bank 99: Wajah yang beringas apalagi klo lagi maen PS Winning Eleven lebih beringas lagi.
-Trez D3 bank 99: Cool people and unpredictable man
-Rohman D3 bank 99: “Pose yang aneh man”
-Ibbor S-1 Man 99: gua sendiri dengan panggilan nama dibalik kayak bahasa ngalamania "with smile not cute".
-Mahbub D3 bank 99: second cool people dan paling sering berpetualang naik turun gunung.
-Mustaf S-1 Man 99: “we migt be grew together, we might be talk at the same language, we might be laugh together, we might be smile together, we migth be eat from the same master, but I cannot afford my self to allow you to ask me to leave my NERRAZURI. CRUUUUUZ!” sory taf, gua kutip dari friendster ente.
-Forget name D3 Bank 99: karena memori gua terbatas untuk ngingat nama, apalagi klo cowok jadi sory klo lupa namanya tapi dia tipe “no breaking rule”.

Persamaan: Semuanya adalah perokok dan penggemar maen PS winning eleven termasuk gua waktu itu. Rela patungan demi bisa pinjem player PS n maen sehari suntuk di 47.

Sedikit kegiatan yang bermanfaat dan unik yang pernah gua lakuin ama personil linking park diatas: berangkat kuliah jam 7 pagi, mulai gelar tikar dan langsung kita belajar menghitung probabilitas; dengan praktek maen kartu remi. Cuman ditemani beberapa cangkir kopi dan order gorengan yang kebanyakan diproses rame2 serta pemandangan dari para mahasiswi yang untungnya kita di FE-UB, notabene tempatnya cewek2 cakep, seksi pada berparade di trotoar tempat kita mangkal. Dan itu bertahan sampe pukul 5 sore…

Menjadi indah
Menjaga senyum
Dengan kenangan lama
Meskipun Jadul
Tapi adalah raja
Bagi ingatanku
Selamanya…..

-c.a.l.m.a-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar